BAB
II
PEMBAHASAN
PERKEMBANGAN
FISIK DIMASA BAYI
2.1.
Pertumbuhan Dan Perkembangan Fisik Dimasa Bayi
Perkembangan fisik selama dua tahun
pertama kehidupannya berlangsung secara luas. Bayi yang baru lahir memiliki
kepala yang relative berukuran lebih besar di bandingkan keseluruhan tubuh nya.
Bayi sudah memiliki beberapa reflex dasar, tetapi bayi belum memiliki cukup
kekuatan di leher dan tidak mampu menegakan kepala. Bayi tersebut dapat duduk,
berdiri, membungkuk, memanjat dan berjalan dalam rentang waktu 12 bulan. Selama
tahunn kedua, kecepatan pertumbuhan berkurang, namun aktivitas tertentu seperti
berlari dan meloncat banyak bertambah.
a. Pola
Pertumbuhan
Ada beberapa pola pertumbuhan bayi, yaitu sebagai
berikut :
1. Pola
sefalokaudal
Merupakan urutan
pertumbuhan yang selalu dimulai dari bagian paling
Perkembangan motorik umum nya juga
mengikuti prinsip sefalokaudal, yaitu contoh nya : bayi dapat melihat benda-benda
sebelum mereka dapat mengendalikan batang tubuh nya dan dapat menggunakan
tangannya jauh sebelum dapat merangkak atau berjalan.
2. Pola
Proksimodistal
Merupakan pertumbuhan yang dimulai
bagian tengah lalu bergerak
menuju bagian ujung. Contoh nya bayi
dapat mengendalikan otot-otot batang tubuh dan lengannya sebelum dapat
mengendalikan tangan dan jari-jari nya, dan mereka harus menggunakan
keseluruhan tangannya sebelum dapat mengendalikan jari-jarinya.
b. Tinggi
dan Berat
Rata-rata
bayi baru lahir di Amerika Utara panjang nya 20 inci dan berat nya 7 pon. Dala
beberapa hari pertama kehidupan, sebagian besar bayi baru lahir akan kehilangan
5 hingga 7 persen berat tubuh nya sebelum mereka belajar menyesuaikan diri
dengan kegiatan makan dengan cara menghisap, menelan, dan mencerna. Pada bulan
pertama mereka dapat mencapai pertambahan berat kira-kira 5 hingga 6 ons
perminggu, dan pada tahun pertama berat badan mereka naik dua kali lipat dari
berat saat kelahirannya. Bayi bertumbuh kira-kira 1 inci per bulan selama tahun
pertama.
Pada tahun kedua ( usia dua tahun )
tinggi rata-rata bayi adalah antara 32 hingga 35 inci, yang hampir mencapai
setengah tinggi dewasa.
c.
Otak
Bayi
yang awalnya berupa sebuah sel tunggal kini telah berkembang dengan otak yang
mengandung sekitar 100 miliar sel saraf atau neuron. Perkembangan otak yang
luas ini terus berlangsung setelah kelahiran hingga selama masa bayi dan
selanjutnya ( diamond, casey, dan Munakarta,2011; Nelson,2011).
Perkembangan otak dimasa bayi masih
berlangsung begitu cepat, sehingga sebaiknya dilindungi agar tidak terbentur
karena terjatuh atau hal-hal lain. Sering terjadi pembengkakkan dan pendarahan
pada otak bayi yaitu yang biasa disebut dengan shaken baby syndrome, (sering dialami oleh ratusan bayi di Amerika
Serikat ).
-
Perkembangan otak
Ketika
lahir, berat otak bayi kurang lebih 25 persen dari berat otak ketika dewasa.
Pada usia dua tahun, berat otaknya telah mencapai 75 persen dari berat otak
dewasa. Para ilmuwan membedakan empaat
area utama yang disebut lobus di setiap hemisfer. Meskipun lobus-lobus ini
biasanya saling berfungsi bersama, tapi masing-masing memiliki fungsi utama
tersendiri.
Empat area utama adalah sebagai
berikut :
·
Lobus Frontal yaitu
terlibat dengan gerakan disengaja, berfikir, personalitas, dan niat atau
tujuan.
·
Lobus Oksipital yaitu
terlibat dengan fungsi penglihatan
·
Lobus temporal yaitu
berperan aktif dengan pendengaran, pemrosesan bahasa, dan memori.
·
Lobus parietal yaitu
berperan penting dengan menentukan lokasi spasial, atensi, dan kendali motorik.
d.
Gizi
Agar pertumbuhan
bayi terus terjaga, selama 4 hingga 6 bulan pertama kehidupan ASI atau susu
formula alternative lainnya merupakan sumber gizi dan energi untuk bayi. American
Academy of Pediatrics (AAP) dan American Dietetic Association sangat mendukung
pemberian ASI selama 1 tahun pertama kehidupan bayi karena keuntungan
berdasarkan kesimpulan-kesimpulan yang telah di dapat berdasarkan resep terkini
adalah sebagai berikut.
Keuntungan atau hasil terhadap anak
sebagai berikut :
·
Infeksi gastrointestin,
yaitu bayi-bayi yang diberi ASI mengalami lebih sedikit infeksi gastrointestin.
·
Infeksi saluran
pernafasan bawah, yaitu bayi-bayi yang diberi ASI mengalami lebih sedikit infeksi
infeksi gastrointestin.
·
Alergi, yaitu ulasan
riset terkini dari AAP menunjukkan bukti bahwa pemberian ASI menurunkan resiko
alergi pada anak-anak.
·
Asma, yaitu riset
terkini dari AAP menunjukkan bahwa pemberian ASI eksklusif selama 3 bulan akan
berperan sebagai perlindungan terhadap nafas berbunyi pada bayi, tapi
peranannya dalam mencegah asma pada anak-anak di usia yang lebih tua masih
belum terbukti.
·
Potitis media, yaitu
para bayi yang diberi ASI akan berkurang kemungkinannya untuk mengalami infeksi
telingan bagian tengah.
·
Dermatitis atopic,
yaitu para bayi yang diberi ASI akan berkurang kemungkinannya untuk mengalami
peradangan kulit kronis.
·
Kelebihan berat badan
dan obesitas, yaitu bukti yang konsisten menunjukkan bahwa bayi yang diberi ASI
akan berkurang kemungkinannya untuk mengalami kelebihan berat badan atau
obesitas di masa kanak-kanak, remaja, dan dewasa.
·
Diabetes, yaitu para
bayi yang diberi ASI akan berkurang kemungkinannya untuk mengalami diabetes
tipe 1 di masa kanak-kanak mereka dan diabetes tipe 2 di masa dewasa mereka.
·
SIDS, yaitu para ahli
yang diberi ASI akan berkurang kemungkinannya untuk mengalami SIDS.
Keuntungan atau Hasil terhadap ibu
sebagai berikut :
·
Kanker payudara, bukti
konsisten menunjukkan penurunan resiko terkena kanker payudara pada ibu yang
memberi ASI kepada bayinya.
·
Kanker indung telur,
bukti mengungkapkan penurunan kanker indung telur pada ibu yang memberi ASI
kepada ibunya.
·
Diabetes tipe 2,
beberapa bukti menyimpulkan sedikit penurunan diabetes tipe 2 pada ibu yang memberi
ASI kepada bayinya.
2.2
Perkembangan
Motorik
a. Pandangan
Sistem Dinamik
Bayi
dan anak-anak mengembangkan kemampuan berguling, berdiri, dan berbagai
keterampilan motorik lainnya dengan urutan tertentu dan dalam kerangka waktu
yang spesifik. Menurut Arnold Gesell dengan hasil pengamatannya bahwa
perkembangan motorik muncul melalui pengembangan suatu rencana genetic atau pematangan (maturation).
Menurut Teori system dinamik, bayi
membangun berbagai keterampilan motorik untuk membentuk persepsi dan bertindak.
b. Refleks
Bayi yang baru
lahir tidak sepenuhnya tidak berdaya. Diantara hal-hal lain yang bisa
dilakukannya, bayi juga mempunyai refleks.
Refleks merupakan reaksi terhadap
stimuli, refleks mengatur gerakan-gerakan bayi secara otomatis dan berada di
luar kendalinya. Secara genetis, refleks merupakan mekanisme yang berguna untuk
pertahanan hidup.
Ada beberapa refleks seorang bayi
yaitu sebagai berikut :
1.
Refleks mencari
Refleks
ini terjadi ketika pipi bayi diusap atau di belai atau pinggir mulutnya di
belai, sebagai respons bayi tersebut mamalingkan kepalanya kearah benda yang menyentuhnya.
2.
Refleks mengisap
Terjadi
ketika bayi baru lahir akan secara otomatis mengisap benda yang ditempatkan
dimulut mereka.
3.
Refleks moro
Yaitu
respons yang muncul akibat suara atau gerakan yang mengejutkan. Ketika
dikagetkan bayi baru lahir akan melengkungkan punggung nya, melemperkan kepala
nya kebelakang serta merentangkan lengan dan kaki nya.
4.
Refleks menggenggam
Refleks
ini terjadi ketika sesuatu menyentuh telapak tangan bayi dan bayi tersebut
merespon dengan cara menggenggam kuat.
PERKEMBANGAN
KOGNITIF DI MASA BAYI
3.1. Teori Piaget Mengenai Perkembangan Bayi
Teori piaget adalah sebuah kisah yang menyeluruh
dan umum mengenai bagaimana biologi dan pengalaman membentuk perkembangan
kognitif. Piaget berpendapat bahwa sebagaimana fisik kita memiliki struktur
yang memungkinkan kita untuk untuk beradaptasi dengan dunia. Adaptasi
melibatkan penyesuaian terhadap tuntutan-tuntutan lingkungan yang baru. Piaget
berfokus bahwa anak-anak secara aktif membangun dunia kognitif mereka sendiri,
piaget juga mencoba menemukan bagaimana anak-anak dalam usia yang berbeda-beda
berfikir mengenai dunia dan seberapa sistematisnya perubahan yang berlangsung
dalam pikiran mereka itu.
1. Beberapa
proses-proses khusus yang digunakan untuk membangun pengetahuannya mengenai
dunia, antara lain :
a. Skema
Merupakan
Dalam teori piaget ,merujuk pada berbagai tindakan atau representasi mental
yang mengorganisasikan pengetahuan.
b. Asimilasi
Merupakan
konsep piaget yang merujuk pada kegiatan memasukkan informasi baru kedalam
skema-skema yang sudah ada.
c. Akomodasi
Yaitu
konsep piaget yang merujuk pada penyesuaian skema-skema yang sudah ada agar
cocok untuk mengolah informasi-informasi dan pengalaman-pengalaman baru.
d. Organisasi
Konsep
piaget yang merujuk pada pengelompokan perilaku dan pemikiran yang terpisah
satu sama lain kedalam suatu system yang tingkatannya lebih tinggi.
e. Ekuilibrasi
Merupakan
mekanisme yang diajukan piaget untuk menjelaskan bagaimana anak-anak beralih
dari satu tahap berpikir ketahap berpikir berikutnya.
2. Tahap
perkembangan sensorimotor
Dalam
pemikiran sensorimotor, yang merupakan tahap pertama dari keempat tahap teori
piaget, bayi mengorganisasikan dan mengkoordinasikan sensasi nya dengan gerakan
fisik. Tahap ini berakhir di sekitar tahun kedua.
3. Evaluasi
terhadap tahap perkembangan sensorimotor piaget
Piaget
memperkenalkan suatu cara baru untuk memandang perkembanagn
bayi dala pengertian
pengkoordinasian input sensoris dengan tindakan motorik.
3.2.Belajar, Mengingat, dan
Konseptualisasi.
Dalam tahap ini di
jelaskan beberapa tekhnik yaitu sebagai berikut :
1. Pengondisian
Merupakan
tekhnik pengondisian operant secara khusus telah di gunakan
oleh para peneliti
untuk mendemonstrasikan persepsi dan penyimpanan informasi oleh bayi mengenai
aksi-aksi perceptual motorik.
2. Atensi
Atensi
adalah tindakan memfokuskan sumber daya mental, dan atensi
dimasa bayi berkaitan
erat dengan habituasi. Ditahun pertama, atensi kebanyakan berupa
pengorientasikan tapi atensi yang ditahan telah berperan penting
3. Memori
Memori
adalah tindakan mempertahankan informasi selama berjalannya
waktu. Bayi yang baru
berusia 2 bulan dapat mempertahankan informasi mengenai aksi perseptual
motorik.
4. Meniru
Meltzoff
telah memperlihatkan bahwa bayi-bayi yang baru lahir dapat
mencocokan
perilaku mereka (misalnya, menjulurkan lidah ) sesuai model.
Penelitian meltzoff juga memperlihatkan bahwa peniruan di tunda
terjadi diusia dini, yakni usia 9 bulan.
5. Pembentukan
konsep dan kategorisasi
Mandler
berpendapat bahwa kategori konseptual baru terbentuk di usia 7
hingga 9 bulan keatas.
Konsep pertama yang dimiliki oleh bayi bersifat luas. Selama dua tahun pertama
kehidupan, konsep yang luas ini secara bertahap menjadi semakin
terdiferensiasi.
3.3.
Perkembangan
bahasa
1. Mendefinisikan
bahasa
Bahasa adalah suatu
bentuk komunikasi yang dapat bersifat
spontan, tertulis atau
dengan sandi yang didasarkan pada sebuah system symbol. Bahasa mencakup semua
kata-kata yang digunakan oleh suatu komunitas serta ketentuan-ketentuan yang
memvariasikan dan menggabungkannya bahasa di tandai oleh generativitas yang
tidak terbatas.
2. Bagaimana
bahasa berkembang
Aspek-aspek yang
termasuk tonggak bersejarah dalam
perkembangan masa bayi
adalah
·
Menangis ketika lahir
·
Mendekut 1 hingga 2 bulan
·
Berceloteh 6 bulan
·
Melakukan transisi dari
bahasa universal menjai bahasa pendengar spesifik yaitu ketika 7 hingga 11
bulan
·
Menggunakan bahasa tubuh 8 hingga 12 bulan
·
Pemahaman kata-kata 8
hingga 12 bulan
·
Kata pertama yang diucapakan 13 bulan
·
Vocabulary spurt 18 bulan
·
Perluasan pemahaman kata-kata berlangsung cepat 18 hingga 24 bulan
·
Dan ungkapan dua kata 18 bulan hingga 24 bulan BAB
II
PEMBAHASAN
PERKEMBANGAN
FISIK DIMASA BAYI
2.1.
Pertumbuhan Dan Perkembangan Fisik Dimasa Bayi
Perkembangan fisik selama dua tahun
pertama kehidupannya berlangsung secara luas. Bayi yang baru lahir memiliki
kepala yang relative berukuran lebih besar di bandingkan keseluruhan tubuh nya.
Bayi sudah memiliki beberapa reflex dasar, tetapi bayi belum memiliki cukup
kekuatan di leher dan tidak mampu menegakan kepala. Bayi tersebut dapat duduk,
berdiri, membungkuk, memanjat dan berjalan dalam rentang waktu 12 bulan. Selama
tahunn kedua, kecepatan pertumbuhan berkurang, namun aktivitas tertentu seperti
berlari dan meloncat banyak bertambah.
a. Pola
Pertumbuhan
Ada beberapa pola pertumbuhan bayi, yaitu sebagai
berikut :
1. Pola
sefalokaudal
Merupakan urutan
pertumbuhan yang selalu dimulai dari bagian paling
Perkembangan motorik umum nya juga
mengikuti prinsip sefalokaudal, yaitu contoh nya : bayi dapat melihat benda-benda
sebelum mereka dapat mengendalikan batang tubuh nya dan dapat menggunakan
tangannya jauh sebelum dapat merangkak atau berjalan.
2. Pola
Proksimodistal
Merupakan pertumbuhan yang dimulai
bagian tengah lalu bergerak
menuju bagian ujung. Contoh nya bayi
dapat mengendalikan otot-otot batang tubuh dan lengannya sebelum dapat
mengendalikan tangan dan jari-jari nya, dan mereka harus menggunakan
keseluruhan tangannya sebelum dapat mengendalikan jari-jarinya.
b. Tinggi
dan Berat
Rata-rata
bayi baru lahir di Amerika Utara panjang nya 20 inci dan berat nya 7 pon. Dala
beberapa hari pertama kehidupan, sebagian besar bayi baru lahir akan kehilangan
5 hingga 7 persen berat tubuh nya sebelum mereka belajar menyesuaikan diri
dengan kegiatan makan dengan cara menghisap, menelan, dan mencerna. Pada bulan
pertama mereka dapat mencapai pertambahan berat kira-kira 5 hingga 6 ons
perminggu, dan pada tahun pertama berat badan mereka naik dua kali lipat dari
berat saat kelahirannya. Bayi bertumbuh kira-kira 1 inci per bulan selama tahun
pertama.
Pada tahun kedua ( usia dua tahun )
tinggi rata-rata bayi adalah antara 32 hingga 35 inci, yang hampir mencapai
setengah tinggi dewasa.
c.
Otak
Bayi
yang awalnya berupa sebuah sel tunggal kini telah berkembang dengan otak yang
mengandung sekitar 100 miliar sel saraf atau neuron. Perkembangan otak yang
luas ini terus berlangsung setelah kelahiran hingga selama masa bayi dan
selanjutnya ( diamond, casey, dan Munakarta,2011; Nelson,2011).
Perkembangan otak dimasa bayi masih
berlangsung begitu cepat, sehingga sebaiknya dilindungi agar tidak terbentur
karena terjatuh atau hal-hal lain. Sering terjadi pembengkakkan dan pendarahan
pada otak bayi yaitu yang biasa disebut dengan shaken baby syndrome, (sering dialami oleh ratusan bayi di Amerika
Serikat ).
-
Perkembangan otak
Ketika
lahir, berat otak bayi kurang lebih 25 persen dari berat otak ketika dewasa.
Pada usia dua tahun, berat otaknya telah mencapai 75 persen dari berat otak
dewasa. Para ilmuwan membedakan empaat
area utama yang disebut lobus di setiap hemisfer. Meskipun lobus-lobus ini
biasanya saling berfungsi bersama, tapi masing-masing memiliki fungsi utama
tersendiri.
Empat area utama adalah sebagai
berikut :
·
Lobus Frontal yaitu
terlibat dengan gerakan disengaja, berfikir, personalitas, dan niat atau
tujuan.
·
Lobus Oksipital yaitu
terlibat dengan fungsi penglihatan
·
Lobus temporal yaitu
berperan aktif dengan pendengaran, pemrosesan bahasa, dan memori.
·
Lobus parietal yaitu
berperan penting dengan menentukan lokasi spasial, atensi, dan kendali motorik.
d.
Gizi
Agar pertumbuhan
bayi terus terjaga, selama 4 hingga 6 bulan pertama kehidupan ASI atau susu
formula alternative lainnya merupakan sumber gizi dan energi untuk bayi. American
Academy of Pediatrics (AAP) dan American Dietetic Association sangat mendukung
pemberian ASI selama 1 tahun pertama kehidupan bayi karena keuntungan
berdasarkan kesimpulan-kesimpulan yang telah di dapat berdasarkan resep terkini
adalah sebagai berikut.
Keuntungan atau hasil terhadap anak
sebagai berikut :
·
Infeksi gastrointestin,
yaitu bayi-bayi yang diberi ASI mengalami lebih sedikit infeksi gastrointestin.
·
Infeksi saluran
pernafasan bawah, yaitu bayi-bayi yang diberi ASI mengalami lebih sedikit infeksi
infeksi gastrointestin.
·
Alergi, yaitu ulasan
riset terkini dari AAP menunjukkan bukti bahwa pemberian ASI menurunkan resiko
alergi pada anak-anak.
·
Asma, yaitu riset
terkini dari AAP menunjukkan bahwa pemberian ASI eksklusif selama 3 bulan akan
berperan sebagai perlindungan terhadap nafas berbunyi pada bayi, tapi
peranannya dalam mencegah asma pada anak-anak di usia yang lebih tua masih
belum terbukti.
·
Potitis media, yaitu
para bayi yang diberi ASI akan berkurang kemungkinannya untuk mengalami infeksi
telingan bagian tengah.
·
Dermatitis atopic,
yaitu para bayi yang diberi ASI akan berkurang kemungkinannya untuk mengalami
peradangan kulit kronis.
·
Kelebihan berat badan
dan obesitas, yaitu bukti yang konsisten menunjukkan bahwa bayi yang diberi ASI
akan berkurang kemungkinannya untuk mengalami kelebihan berat badan atau
obesitas di masa kanak-kanak, remaja, dan dewasa.
·
Diabetes, yaitu para
bayi yang diberi ASI akan berkurang kemungkinannya untuk mengalami diabetes
tipe 1 di masa kanak-kanak mereka dan diabetes tipe 2 di masa dewasa mereka.
·
SIDS, yaitu para ahli
yang diberi ASI akan berkurang kemungkinannya untuk mengalami SIDS.
Keuntungan atau Hasil terhadap ibu
sebagai berikut :
·
Kanker payudara, bukti
konsisten menunjukkan penurunan resiko terkena kanker payudara pada ibu yang
memberi ASI kepada bayinya.
·
Kanker indung telur,
bukti mengungkapkan penurunan kanker indung telur pada ibu yang memberi ASI
kepada ibunya.
·
Diabetes tipe 2,
beberapa bukti menyimpulkan sedikit penurunan diabetes tipe 2 pada ibu yang memberi
ASI kepada bayinya.
2.2
Perkembangan
Motorik
a. Pandangan
Sistem Dinamik
Bayi
dan anak-anak mengembangkan kemampuan berguling, berdiri, dan berbagai
keterampilan motorik lainnya dengan urutan tertentu dan dalam kerangka waktu
yang spesifik. Menurut Arnold Gesell dengan hasil pengamatannya bahwa
perkembangan motorik muncul melalui pengembangan suatu rencana genetic atau pematangan (maturation).
Menurut Teori system dinamik, bayi
membangun berbagai keterampilan motorik untuk membentuk persepsi dan bertindak.
b. Refleks
Bayi yang baru
lahir tidak sepenuhnya tidak berdaya. Diantara hal-hal lain yang bisa
dilakukannya, bayi juga mempunyai refleks.
Refleks merupakan reaksi terhadap
stimuli, refleks mengatur gerakan-gerakan bayi secara otomatis dan berada di
luar kendalinya. Secara genetis, refleks merupakan mekanisme yang berguna untuk
pertahanan hidup.
Ada beberapa refleks seorang bayi
yaitu sebagai berikut :
1.
Refleks mencari
Refleks
ini terjadi ketika pipi bayi diusap atau di belai atau pinggir mulutnya di
belai, sebagai respons bayi tersebut mamalingkan kepalanya kearah benda yang menyentuhnya.
2.
Refleks mengisap
Terjadi
ketika bayi baru lahir akan secara otomatis mengisap benda yang ditempatkan
dimulut mereka.
3.
Refleks moro
Yaitu
respons yang muncul akibat suara atau gerakan yang mengejutkan. Ketika
dikagetkan bayi baru lahir akan melengkungkan punggung nya, melemperkan kepala
nya kebelakang serta merentangkan lengan dan kaki nya.
4.
Refleks menggenggam
Refleks
ini terjadi ketika sesuatu menyentuh telapak tangan bayi dan bayi tersebut
merespon dengan cara menggenggam kuat.
PERKEMBANGAN
KOGNITIF DI MASA BAYI
3.1. Teori Piaget Mengenai Perkembangan Bayi
Teori piaget adalah sebuah kisah yang menyeluruh
dan umum mengenai bagaimana biologi dan pengalaman membentuk perkembangan
kognitif. Piaget berpendapat bahwa sebagaimana fisik kita memiliki struktur
yang memungkinkan kita untuk untuk beradaptasi dengan dunia. Adaptasi
melibatkan penyesuaian terhadap tuntutan-tuntutan lingkungan yang baru. Piaget
berfokus bahwa anak-anak secara aktif membangun dunia kognitif mereka sendiri,
piaget juga mencoba menemukan bagaimana anak-anak dalam usia yang berbeda-beda
berfikir mengenai dunia dan seberapa sistematisnya perubahan yang berlangsung
dalam pikiran mereka itu.
1. Beberapa
proses-proses khusus yang digunakan untuk membangun pengetahuannya mengenai
dunia, antara lain :
a. Skema
Merupakan
Dalam teori piaget ,merujuk pada berbagai tindakan atau representasi mental
yang mengorganisasikan pengetahuan.
b. Asimilasi
Merupakan
konsep piaget yang merujuk pada kegiatan memasukkan informasi baru kedalam
skema-skema yang sudah ada.
c. Akomodasi
Yaitu
konsep piaget yang merujuk pada penyesuaian skema-skema yang sudah ada agar
cocok untuk mengolah informasi-informasi dan pengalaman-pengalaman baru.
d. Organisasi
Konsep
piaget yang merujuk pada pengelompokan perilaku dan pemikiran yang terpisah
satu sama lain kedalam suatu system yang tingkatannya lebih tinggi.
e. Ekuilibrasi
Merupakan
mekanisme yang diajukan piaget untuk menjelaskan bagaimana anak-anak beralih
dari satu tahap berpikir ketahap berpikir berikutnya.
2. Tahap
perkembangan sensorimotor
Dalam
pemikiran sensorimotor, yang merupakan tahap pertama dari keempat tahap teori
piaget, bayi mengorganisasikan dan mengkoordinasikan sensasi nya dengan gerakan
fisik. Tahap ini berakhir di sekitar tahun kedua.
3. Evaluasi
terhadap tahap perkembangan sensorimotor piaget
Piaget
memperkenalkan suatu cara baru untuk memandang perkembanagn
bayi dala pengertian
pengkoordinasian input sensoris dengan tindakan motorik.
3.2.Belajar, Mengingat, dan
Konseptualisasi.
Dalam tahap ini di
jelaskan beberapa tekhnik yaitu sebagai berikut :
1. Pengondisian
Merupakan
tekhnik pengondisian operant secara khusus telah di gunakan
oleh para peneliti
untuk mendemonstrasikan persepsi dan penyimpanan informasi oleh bayi mengenai
aksi-aksi perceptual motorik.
2. Atensi
Atensi
adalah tindakan memfokuskan sumber daya mental, dan atensi
dimasa bayi berkaitan
erat dengan habituasi. Ditahun pertama, atensi kebanyakan berupa
pengorientasikan tapi atensi yang ditahan telah berperan penting
3. Memori
Memori
adalah tindakan mempertahankan informasi selama berjalannya
waktu. Bayi yang baru
berusia 2 bulan dapat mempertahankan informasi mengenai aksi perseptual
motorik.
4. Meniru
Meltzoff
telah memperlihatkan bahwa bayi-bayi yang baru lahir dapat
mencocokan
perilaku mereka (misalnya, menjulurkan lidah ) sesuai model.
Penelitian meltzoff juga memperlihatkan bahwa peniruan di tunda
terjadi diusia dini, yakni usia 9 bulan.
5. Pembentukan
konsep dan kategorisasi
Mandler
berpendapat bahwa kategori konseptual baru terbentuk di usia 7
hingga 9 bulan keatas.
Konsep pertama yang dimiliki oleh bayi bersifat luas. Selama dua tahun pertama
kehidupan, konsep yang luas ini secara bertahap menjadi semakin
terdiferensiasi.
3.3.
Perkembangan
bahasa
1. Mendefinisikan
bahasa
Bahasa adalah suatu
bentuk komunikasi yang dapat bersifat
spontan, tertulis atau
dengan sandi yang didasarkan pada sebuah system symbol. Bahasa mencakup semua
kata-kata yang digunakan oleh suatu komunitas serta ketentuan-ketentuan yang
memvariasikan dan menggabungkannya bahasa di tandai oleh generativitas yang
tidak terbatas.
2. Bagaimana
bahasa berkembang
Aspek-aspek yang
termasuk tonggak bersejarah dalam
perkembangan masa bayi
adalah
·
Menangis ketika lahir
·
Mendekut 1 hingga 2 bulan
·
Berceloteh 6 bulan
·
Melakukan transisi dari
bahasa universal menjai bahasa pendengar spesifik yaitu ketika 7 hingga 11
bulan
·
Menggunakan bahasa tubuh 8 hingga 12 bulan
·
Pemahaman kata-kata 8
hingga 12 bulan
·
Kata pertama yang diucapakan 13 bulan
·
Vocabulary spurt 18 bulan
·
Perluasan pemahaman kata-kata berlangsung cepat 18 hingga 24 bulan
·
Dan ungkapan dua kata 18 bulan hingga 24 bulan