Kamis, 01 Januari 2015

Tahap Menulis Bagi Pemula

Dalam menulis kita sebagai pemula pasti menemukan titik kesulitan, apalagi berkenaan mengenai ide dan awal tulisan. Tapi menulis merupakan suatu cara kita dalam mengekspresikan diri kita. Dari menulis kita dapat menguji sejauh mana kemampuan kita dalam menggunakan kata-kata dan menjadikan diri kita menjadi produktif. Dalam artikel ini ada beberapa step dalam menulis, mungkin dapat membantu bagi penulis pemula, seperti saya hehehe..

Pemilihan Topik/Tema

Topik atau tema itu berbeda dengan judul. Tema harus ada dalam sebuah tulisan, berbeda dengan judul. Tema selalu ada di awal sebelum kita menulis, jadi kita harus menentukan tema sebelum memulai sebuah tulisan, jika pada judul dapat di beri di tengah atau akhir sesuai kapan kita menemukan judul itu, berbeda dengan tema, tema harus ditentukan dulu sebelum kita menulis. Tema adalah pondasi awal dari pembahasan yang mau kita tuliskan. 

Dalam menentukan sebuah topik/tema, tentunya kita harus memiliki ide yang mau kita bahas atau tuliskan. Ide itu dapat kita temui di sekitar kita, apapun bisa kita jadikan bahan untuk menuliskan sesuatu. Jika kita sudah merasa stag atau kehabisan ide, maka jangan pernah paksakan diri. Biarkan ide itu mengalir dengan apa adanya.

Membuat Kerangka Tulisan (Draft)

Kedua setelah kita menemukan ide, kita harus membuat kerangka tulisan. Begitu menemukan ide untuk tema langsung ditulis. Tapi untuk mempermudah dalam kita menulis khususnya untuk penulis pemula, membuat kerangka tulisan sangat diperlukan. Ibarat kita mau pergi ke suatu tempat yang belum pernah kita ketahui, maka kita perlu tahu jalan yang harus kita lewati. Kerangka tulisan itu bisa menjadi map dalam kita menjabarkan tulisan menjadi lebih dalam. Jadi kita harus bisa membuat point-point mengenai apa yang akan kita tuliskan. Untuk membuat kerangka tulisan kita wajib menuliskan diantaranya semua ide, mengembangkan ide yang ada, dan tulislah dengan gaya bebas. 


Menulis (Merangkai Kata)

Setelah kita melakukan tahap pertama dan kedua, kini tahap selanjutnya adalah dengan tahap merangkai kata. Semua point yang telah ada di kembangkan lebih mendalam pada tahap ini dan semua point itu digabungkan menjadi satu. Alur yang sudah kita rancang juga dituliskan dalam sebuah cerita. Inilah tahap yang sangat sulit bagi pemula, karena dalam merangkai kata merupakan tahap yang cukup sulit. Seperti halnya yang dilami oleh saya. Namun semua ide yang ada sebaikan di tuliskan disini. Nah tahap selanjutnya yang akan menentukan bagus atau tidaknya karya dari seorang penulis tersebut. 


Merevisi (Mengedit)

Nah.. inilah tahap yang cukup menguras waktu bagi seorang penulis, yakni tahap editing. Dalam tahap ini kita harus teliti pada tulisan kita, sehingga tahap ini cukup menguras waktu. Dalam tahap ini merupakan tahap untuk merevisi tulisan kita  sendiri. Selain itu jika pada saat menulis kita sering merevisi, akan membuat kita seperti orang yang tidak teguh pendirian. Itulah yang menyebabkan kita sering menghapus tulisan, merobek kertas saat ada tulisan yang salah, menulis ulang lagi yang membuat pekerjaan menulis kita tidak kunjung selesai dan akhirnya menyebabkan stres lalu patah semangat untuk melanjutkan tulisan.

Dalam tahap revisi (edit) ini, kita periksa kembali hasil tulisan kita. Mungkin saja ada ejaan yang salah, tata bahasa yang kurang tepat, poin-poin yang terlewatkan, penyebutan tokoh yang salah, alur yang tiba-tiba meloncat atau mau merubah susunan atau jalan ceritanya dan sebagainya. 


Nah keempat tahap tersebut bisa di lakukan bagi siapa pun yang ingin menulis, dan dalam menulis janganlah takut, karena dengan menulis kita juga bisa mengeluarkan ekspresi kita. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar